Bak mandi drop-in dapat dibangun dari berbagai bahan, termasuk fiberglass, besi tuang, atau bahan permukaan padat. Fiberglass adalah bahan yang relatif murah dan ideal untuk kamar mandi kecil. Bahan tahan lama lainnya termasuk akrilik dan besi cor. Untuk membuat bathtub drop-in lebih tahan lama, carilah bathtub yang terbuat dari bahan solid surface.

Bak ini hemat ruang, dan tersedia dalam berbagai gaya. Mereka juga bisa lebih dalam di bagian dalam daripada bak mandi tradisional. Apakah Anda menginginkan pengalaman spa yang lebih mewah atau pengalaman mandi yang autentik, bak drop-in menawarkan solusinya. Anda dapat menemukan bak mandi drop-in yang terbuat dari fiberglass, akrilik, permukaan padat, dan besi tuang. Beberapa dari bak ini bahkan dilengkapi dengan penyangga bingkai bawaan, memungkinkan Anda untuk memasangnya tanpa pembingkaian atau penyangga tambahan.

Saat memasang bak mandi drop-in, Anda harus melakukan tindakan pencegahan tertentu. Sebelum Anda mulai, Anda harus menyiapkan area bak mandi dan menyesuaikan pipa ledeng. Bak mandi harus diposisikan rata dengan ceruk, dan harus terpasang dengan aman. Jika Anda tidak memiliki latar belakang pipa ledeng, yang terbaik adalah mencari bantuan profesional.

Perbedaan lain antara bathtub drop-in dan freestanding adalah cara pemasangannya. Bak mandi drop-in dipasang ke dalam kandang berbingkai, biasanya dinding kamar mandi. Rangkanya bisa dari ubin atau kayu, dan bagian luar bak mandi tersembunyi. Bak mandi ini populer karena keterjangkauannya, berbagai gaya, dan keserbagunaannya. Bak mandi drop-in juga bisa berdiri sendiri atau memiliki bak berdiri bebas, memberi Anda lebih banyak kebebasan untuk mendekorasi area sekitarnya.




Bak Mandi Berdiri Bebas Akrilik 67 Inci