Penjualan panas dari kamar mandi didorong oleh konsep kehidupan partisi kering dan basah. Saat ini kebanyakan kamar mandi keluarga di kota besar menggunakan sekat kering dan basah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak berita tentang meledaknya kaca kamar mandi, yang membuat banyak keluarga patah semangat. Tiga per seribu adalah standar untuk tingkat ledakan sendiri kaca shower di negara kita. Artinya jika kita sayangnya menjadi tiga dari seribu orang, bukankah itu sebuah tragedi? Oleh karena itu, beberapa oknum bisnis mulai membentuk opini publik: semakin tebal kaca shower, semakin kuat kekencangannya. Banyak konsumen yang justru mempercayainya, mengira semakin tebal tempered glassnya semakin baik, apakah memang demikian?

Faktanya, bukan itu masalahnya.

Meskipun kaca pancuran yang tebal lebih kuat, konduktivitas termalnya relatif buruk karena ketebalannya, dan kemungkinan besar akan meledak karena pembuangan panas yang tidak merata.
Semakin tebal kacanya, semakin berat bobotnya, yang juga merupakan "ujian" untuk daya dukung aksesori perangkat keras. Jika kualitas perangkat keras yang digunakan tidak cukup baik untuk menahan "tekanan", maka akan mudah aus, yang akan mempengaruhi masa pakai kamar mandi.

Pertama-tama, kita harus mencari tahu pertanyaan ini: Mengapa kaca tempered bisa meledak?

Itu karena ledakan spontan kaca temper terkait dengan pengotor nikel sulfida yang terkandung dalam bahan bakunya. Semakin rendah kandungan nikel sulfida dan semakin murni kacanya, berarti tingkat ledakan diri akan semakin rendah. Meskipun nikel sulfida dalam kaca tidak terlihat dengan mata telanjang, bukanlah tugas yang mudah untuk membuat kaca yang benar-benar murni, dan biayanya akan menjadi sangat mahal dan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Selain itu, ledakan spontan kamar mandi terkait dengan banyak faktor, seperti pemasangan yang tidak tepat, suhu, kelembapan, dll., Yang akan menimbulkan efek tertentu.

Jadi, apakah kaca shower benar-benar lebih tebal, lebih baik?

Pertama-tama, kita harus menegaskan bahwa kaca kamar mandi lebih tebal, menunjukkan bahwa itu lebih kuat, tetapi jika kaca kamar mandi terlalu tebal, itu akan menjadi kontraproduktif, karena kaca dengan ketebalan lebih dari 8mm hampir tidak dapat sepenuhnya. marah di beberapa pabrik kamar mandi merek kecil. , Ini akan menyebabkan kaca kamar mandi memiliki permukaan yang tajam setelah pecah, yang akan dengan mudah menyebabkan bahaya tergoresnya tubuh manusia.

Di sisi lain, karena semakin tebal kacanya, semakin buruk konduktivitas termalnya, dan semakin besar kemungkinan kaca pecah. Karena salah satu penyebab utama ledakan kaca adalah pembuangan panas yang tidak merata di berbagai tempat, dari sudut pandang ini, kaca tahan ledakan harus dibuat setipis mungkin.

Selain itu, semakin tebal kacanya, semakin berat bobotnya, dan tekanan pada engselnya terlalu besar, dan masa pakai profil dan puli akan dipersingkat. Terutama di kamar mandi kelas bawah, sebagian besar katrol berkualitas rendah digunakan. Semakin tebal kacanya, semakin berbahaya! Kualitas kaca temper terutama bergantung pada tingkat temper, apakah diproduksi oleh pabrikan formal, transmitansi, ketahanan benturan, ketahanan panas, dan sebagainya.

Jika Anda punya teman, Anda akan bertanya. Anda telah berbicara banyak tentang gadis kamar mandi, seberapa tebal kaca temperednya?

Produk shower room yang ada di pasaran memiliki bentuk semi arc dan linear, dan ketebalan kaca juga berhubungan dengan bentuk shower room. Misalnya, tipe melengkung memiliki persyaratan pemodelan untuk kaca, umumnya 6mm sudah sesuai, terlalu tebal tidak cocok untuk pemodelan, dan stabilitasnya tidak sebaik 6mm. Demikian pula, jika Anda memilih layar shower linier, Anda dapat memilih spesifikasi 8mm atau 10mm, tetapi harus diingat bahwa dengan bertambahnya ketebalan kaca, berat keseluruhan juga meningkat, yang berdampak lebih besar pada kualitas perangkat keras terkait. . Tuntutan tinggi. Tetapi jika Anda membeli kaca tebal 8 ~ 10mm, katrol harus memiliki kualitas yang lebih baik.

Terakhir, mari kita lihat tindakan pencegahan untuk membeli kamar mandi.

Bahan kaca kamar mandi adalah kaca temper, dan ketebalannya 5-10mm;
Rangka kamar mandi terbuat dari paduan aluminium, dan ketebalan dinding dari bahan aluminium harus cukup.
Strip penyegelan kamar mandi harus bersifat magnetis, dan celahnya harus kecil, sebaiknya tidak lebih dari 1mm;
Bantalan bola kamar mandi harus fleksibel, sehingga pintu dapat dibuka dan ditutup dengan nyaman, ringan, dan memiliki perasaan tangan yang baik;

Setelah membaca materi kamar mandi, langkah selanjutnya adalah mengamati kekedapan air kamar mandi, terutama pada sambungan antara kamar mandi dan dinding, sambungan antara pintu dan pintu, engsel, sambungan antara kamar mandi dan baskom berbahan dasar batu, dan strip perekat. Keketatan
Tentunya poin terpenting saat memilih kamar mandi, Anda harus memilih produsen kamar mandi dengan sertifikasi 3C. Kualitas produk merek lebih terjamin dan pekerjaan purna jual akan lebih lengkap.